Selasa, 03 September 2013

MATERI IPA KELAS 4 SD : RANGKA, GAYA, SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA

RANGKA MANUSIA





A. Rangka Manusia
   Kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diciptakan dalam bentuk tubuh yang paling sempurna. Coba rabalah tubuhmu, mulai dari ujung jari kaki sampai ujung kepala! Adakah bagian yang terasa keras? Bagian apa sajakah itu? Bagian yang terasa keras tersebut menunjukkan adanya tulang. Tulang-tulang tersebut bersambungan dan tersusun secara teratur. Tulang-tulang yang tersusun secara teratur disebut rangka.
    Tulang membantu melindungi bagianbagian tertentu pada tubuh kita. Misalnya, bagian yang lunak dan organ-organ dalam penting seperti hati, jantung, paru-paru, dan ginjal. Tulang juga membantu kita bergerak atau melakukan kegiatan. Selain itu, tulangmerupakan kerangka tubuh yang menahan dan menjaga bentuk tubuh. Coba bayangkan bila tubuh kita tidak memiliki rangka! Apa yang akan terjadi? Tentu tubuh kita akan jatuh terkulai dan tidak bisa berdiri tegak. Apakah yang menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain? Antartulang dihubungkan oleh sendi. Sendi menjadikan tulang terikat kuat pada tempatnya. Apakah yang menggerakkan rangka tubuh? Bagian yang dapat menggerakkan rangka disebut otot. Pada kehidupan sehari-hari otot sering disebut daging. Untuk lebih jelasnya, pelajarilah materi berikut dengan saksama!

1. Bagian-Bagian Rangka
    Pernahkah kamu mengamati rangka manusia di laboratorium? Coba mintalah kepada bapak ibu gurumu untuk menunjukkannya. Rangka manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu rangka kepala (tengkorak), rangka badan, dan rangka anggota gerak.
a. Rangka Kepala


    Rabalah kepalamu sendiri-sendiri! Apa yang kamu rasakan? Terasa keras atau lunak? Rangka kepala (tengkorak) meliputi tulang-tulang tengkorak wajah dan tulang pelindung otak. Tulang-tulang tengkorak wajah terdiri atas 2 tulang hidung, 2 tulang pipi, 2 tulang rahang atas dan tulang rahang bawah, 2 tulang air mata, tulang langit-langit, tulang pisau luku, dan 1 tulang lidah. Tulang pelindung otak meliputi 1 tulang dahi, 1 tulang belakang kepala, 2 tulang pelipis, 2 tulang ubun-ubun, 2 tulang baji, dan 2 tulang tapis

b. Rangka Badan


     Rangka badan meliputi tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, tulang gelang bahu, dan tulang gelang panggul. Tulang belakang terdiri atas 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor. Tulang rusuk terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang. Tulang dada terdiri atas tiga bagian, yaitu tangkai atau hulu, badan, dan taju pedang. Tulang dada merupakan tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan.Tulang rusuk dan tulang dada membentuk rongga dada. Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Rangka bahu dibentuk oleh tulang gelang bahu. Tulang gelang bahu tersusundari sepasang tulang belikat dan sepasang tulang selangka. Pada badan bagian bawah terdapat rangka panggul. Rangka panggul dibentuk oleh tulang gelangpanggul. Tulang gelang panggul dibentuk oleh 2 tulang usus, 2 tulang duduk, dan 2 tulang kemaluan.

c. Rangka Anggota Gerak


    Pernahkah kamu memperhatikan orang yang menderita patah tulang, misalnya patah tulang tangan atau kaki? Orang tersebut pasti tidak dapat bergerak bebas, bahkan tidak dapat sama sekali menggerakkan tangan atau kakinya. Jika dipaksa digerakkan, maka pasti terasa sakit yang amat sangat. Jadi, rangka berfungsi membantu tubuh untuk bergerak. Coba gerak-gerakkan jari-jari tangan dan kakimu! Gerakkan juga lenganmu ke atas seperti gerakan orang mengangkat dan gerakkan kakimu ke depan seperti gerakan orang menendang. Mengapa kamu dapat menggerakkannya dengan lincah? Ujung jari-jari, tangan, dan kakimu dapat bergerak lincah karena di topang oleh tulang. Selain membantu bergerak, rangka kaki juga berfungsi menopang berat tubuh. Rangka anggota gerak terdiri atas tulang-tulang anggota gerak atas (tangan) dan tulang-tulang anggota gerak bawah (tungkai). Tulangtulang anggota gerak atas (tangan), yaitu: tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, dan tulang telapak tangan, tulang ruas-ruas jari. Tulang-tulang anggota gerak bawah (tungkai), yaitu: tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang tempurung lutut, tulang telapak kaki, tulang pergelangan kaki, dan tulang ruas-ruas jari. Perhatikan gambar di bawah ini!

B. Sendi


   Tulang manusia berhubungan satu sama lain. Hubungan antara tulangtulang manusia disebut sendi. Ada sendi yang dapat digerakkan dan ada juga sendi yang tidak dapat digerakkan. Contoh beberapa sendi yang terdapat pada tubuh manusia adalah sebagai berikut.
a. Sendi engsel, adalah sendi yang hanya dapat digerakkan ke satu arah seperti engsel jendela atau pintu. Contoh sendi engsel adalah sendi pada siku yang menghubungkan tulang lengan atas dan lenggan bawah, sendi pada lutut yang menghubungkan tulang paha dan tulang kaki bawah, serta sendi pada ruas jari tangan dan ruas jari kaki.
b. Sendi peluru,adalah sendi yang memungkinkan gerakan ke semua arah. Hal tersebut dapat terjadi karena tulang yang satu dapat berputar pada tulang lainnya. Pada sendi peluru terjadi pertemuan antara ujung tulang berbentuk bola dengan tulang berbentuk mangkuk. Contohnya, sendi pada ruas tulang leher yang paling atas, sendi pada bahu yang menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang gelang bahu, serta sendi pada panggul yang menghubungkan tulang paha dan tulang gelang panggul.
c. Sendi pelana,adalah sendi yang bergerak ke dua arah, yaitu ke samping dan ke depan. Contohnya, sendi antara tulang telapak tangan dan pangkal ibu jari. Cobalah kamu gerakkan ibu jarimu. Ke mana saja ibu jarimu dapat kamu gerakkan? Dapatkah jarimu yang lain digerakkan seperti itu?
d. Sendi geser, adalah persendian tempat ujung tulang yang satu menggeser ujung tulang yang lain. Sendi geser hanya memungkinkan sedikit gerakan. Sendi geser dijumpai padatulang hasta dan tulang pengumpil. 
e. Sendi putar,adalah persendian tempat tulang yang satu berputar mengelilingi tulang lainnya yang bertindak sebagai poros. Sendi putar terdapat pada hubungan antara tulang atlas (tulang leher yang pertama) dan tulang tengkorak. Tulang atlas masuk ke dalam lubang yang terdapat pada tulang tengkorak.

C. Fungsi Rangka
    Rangka atau tulang termasuk salah satu alat tubuh pada manusia dan hewan. Apa yang terjadi jika tangan dan kaki kita tidak memiliki rangka di dalamnya? Tentu kita tidak dapat berdiri tegak. Fungsi rangka bagi makhluk hidup, antara lain, menguatkan dan menegakkan tubuh, menentukan bentuk tubuh, tempat melekatnya otot, dan melindungi bagian-bagian tubuh yang penting dan halus.
a. Menguatkan dan Menegakkan Tubuh
   Bentuk rangka manusia sangat kokoh sehingga kita dapat berdiri dengan tegak, berjalan, bahkan berlari dengan cepat. Kita juga dapat mengangkat beban sampai batas tertentu karena ada rangka dalam tubuh. Coba bayangkan jika tubuh kita tidak ada rangkanya?
b. Menentukan Bentuk Tubuh
    Karena memiliki rangka, tubuh kita memiliki bentuk. Bahkan, bentuk tubuh juga dapat digunakan sebagai ciri seseorang. Kita dapat mengenali seseorang meski masih dikejauhan dengan memerhatikan bentuk tubuhnya. Misalnya, tinggi, pendek, besar, kecil, dan sebagainya. Jika tubuh kita hanya terdiri atas daging saja, maka tubuh kita hanya menjadi tumpukan daging saja. Dapatkah kamu membayangkannya?
c. Tempat Melekatnya Otot
Otot berfungsi menggerakkan anggota badan. Otot melekat pada rangka. Jika tubuh kita tidak memiliki rangka, maka otot tidak memiliki tempat melekat. Otot bekerja sama dengan rangka melakukan suatu gerakan. Ketiadaan salah satunya menyebabkan yang lain tidak berfungsi. 
d. Melindungi Bagian Tubuh yang Penting dan Halus
Pernahkah kepalamu terbentur? Rangka merupakan bagian tubuh yang paling keras. Sifatnya yang keras berfungsi untuk melindungi bagian dalam tubuh yang rapuh. Rapuh disini berarti mudah terluka, rusak, atau hancur karena benturan benda keras. Contoh rangka yang melindungi bagian dalam tubuh yang rapuh, antara lain, rangka kepala melindungi otak, mata, telinga, hidung, dan saluran pernapasan bagian atas; rangka rongga dada melindungi paruparu, jantung, dan alat pencernaan makanan; rangka pinggul melindungi alat pencernaan dan alat reproduksi. Karena pentingnya bagian-bagian tubuh tersebut, maka berhati-hatilah saat bermain. Jangan memukul tubuh dengan benda keras atau tajam.
selengkapnya untuk buku pelajaran bisa di download di : http://bse.kemdikbud.go.id/#

Video mengenai rangka manusia



GAYA



      Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti pernah mendengar atau bahkan mengucap kata gaya. Misalnya, setiap bintang film memiliki gaya rambut dan pakaian yang berbeda-beda. Arti gaya dalam kehidupan sehari-hari berbeda dengan gaya dalam pelajaran ilmu pengetahuan alam. Di dalam ilmu pengetahuan, gaya sering diartikan sebagai dorongan atau tarikan. Bila kita menarik atau mendorong suatu benda, maka berarti kita memberikan gaya pada benda tersebut. Untuk melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dapat dirasakan. Gaya ada yang kuat dan ada pula yang
lemah. Makin besar gaya dilakukan, makin besar pula tenaga yang diperlukan. Besar gaya dapat diukur dengan alat yang disebut dinamometer. Satuan gaya dinyatakan dalam Newton (N). Gaya dapat memengaruhi gerak dan bentuk benda.

A. Pengaruh Gaya terhadap Gerak Benda
   Dalam kehidupan sehari-hari, hampir setiap saat kita berhubungan dengan gaya. Apa pengaruh gaya yang kita berikan pada suatu benda? Apa pula akibat yang timbul dari gaya yang kita berikan? Untuk memahaminya lakukan kegiatan berikut!
kegiatan : 
 A. Tujuan : kamu dapat menunjukkan pengaruh gaya terhadap benda diam.
 B. Alat dan Bahan :mobil-mobilan, papan luncur, tiang penyangga, dan tali/benang.
 C. Langkah Kerja :
  1. Pasanglah papan luncur pada tiang penyangga!
  2. Tempatkan mobil-mobilan di ujung atas papan luncur
  3. Lepaskan tali dan amati kecepatannya
  4. Ulangi langkah kerja nomor 2 lalu doronglah mobil-mobilan dengan tangan, amati gerakannya!
  5. Bandingkan gerakan mobil-mobilan pada langkah kerja nomor 3 dan 4!
  6. Ikatkan tali/benang pada ujung belakang mobil-mobilan
  7. Ulangi langkah kerja nomor 2 dan 3, tetapi tali atau benang dipegang erat lalu sedikit demi sedikit dikendurkan! Apa yang terjadi
  8. Buatlah kesimpulan berdasarkan kegiatan ini!

     Berdasarkan kegiatan di atas, diketahui bahwa pada saat mobil-mobilan dilepaskan dari ujung papan luncur, mobil-mobilan mula-mula diam lalu bergerak dengan kecepatan yang cukup besar; pada saat mobil-mobilan di ujung atas papan luncur dilepaskan dan diberi dorongan, mobil-mobilan bergerak dengan kecepatan yang lebih besar; pada saat mobil-mobilan diikat tali dan tali dipegang kemudian mobil-mobilan dilepaskan dari ujung atas, maka mobilmobilan bergerak turun dengan kecepatan yang lebih kecil. Berdasarkan datadata tersebut dapat disimpulkan bahwa gaya dapat menyebabkan benda bergerak, gaya dapat menambah kecepatan benda, dan gaya dapat mengurangi kecepatan benda.

B. Pengaruh Gaya terhadap Bentuk Benda
     Pernahkah kamu membuat patung, asbak, atau pot bunga dari tanah liat? Adakah di daerahmu para perajin gerabah? Para perajin gerabah membuat gerabah dari tanah liat. Ia melumatkan tanah liat kemudian membentuknya menjadi sebuah gerabah. Ketika perajin tersebut melumatkan tanah liat, ia memberikan gaya pada tanah liat. Jadi, gaya dapat mengubah tanah liat menjadi guci. Benda yang keras sekalipun dapat berubah bentuk jika diberikan gaya. Misalnya, mobil akan penyok ketika menabrak, besi mudah dibentuk jika  dipanaskan, dan batu besar dapat menjadi batu kecil-kecil jika dipalu. 


SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA





A.Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas
   Perhatikan benda-benda yang ada di sekitarmu. Adakah benda-benda yang berwujud padat, cair, atau gas?
Sifat apa saja yang dimiliki benda berwujud padat, cair, atau gas.
1. Benda Padat
   Sifat benda padat, bentuk dan ukurannya tetap walaupun tempatnya dipindah-pindahkan.
Benda padat memiliki sifat lain. Benda padat mempunyai berat. Berat benda berbeda-beda bergantung pada
jenis benda padat tersebut. Apakah ukuran benda memengaruhi berat benda?
    Berat benda yang sejenis, misalnya dari besi, makin besar ukurannya makin berat benda tersebut. Namun, berat atau ringan suatu benda tidak hanya ditentukan oleh besar atau kecil benda itu. Berat benda bergantung
pula pada jenis benda padat tersebut. Contohnya bola plastik lebih ringan daripada bola sepak walaupun ukurannya sama. Dari uraian ini dapat disimpulkan: Benda padat memiliki berat bergantung pada jenis dan ukurannya. 

2. Benda Cair
    Bagaimana bentuk benda cair? Benda cair mempunyai sifat-sifat tertentu yang berbeda dengan benda padat. Benda cair bentuknya selalu berubah sesuai dengan tempatnya. Sifat apa lagi yang dimiliki benda cair?
a. Berat Benda Cair
    Jika air makin banyak, beratnya pun bertambah. Demikian pula minyak. Maka, benda cair mempunyai berat, dan berat benda cair bergantung pada volumenya
b. Permukaan Benda Cair
    Coba perhatikan air pada gelas. Bagaimana permukaannya, datar atau miring? Kalau kamu pindahkan air tersebut ke sebuah mangkuk, bagaimana bentuk permukaannya? Permukaan benda cair selalu mendatar. Pada tempat yang sempit, permukaan benda cair akan cekung dan cembung.
c. Aliran Benda Cair
   Ketika hujan turun, beberapa tempat di sekitar rumahmu akan tergenang oleh air. Beberapa saat kemudian, genangan air itu tidak ada lagi. Ke manakah air itu? Air itu ada yang meresap ke dalam tanah, mengalir ke tempat-tempat yang lebih rendah, atau ke selokan. Air kemudian mengalir menuju sungai, dan dari sungai mengalir ke laut. Dalam keadaan bebas, air mencari tempat yang lebih rendah.
d. Tekanan Benda Cair
    Pernahkah kamu mendengar berita bobolnya sebuah tanggul atau bendungan? Bobolnya tanggul atau bendungan terjadi karena tanggul atau bendungan tidak kuat menahan tekanan air. Tekanan air makin ke bawah makin besar. Hal ini dapat diamati dari jarak pancaran air yang keluar dari lubang makin ke bawah makin jauh. dari uraian ini dapat disimpulkan: Benda cair memiliki berat, permulaan selalu datar, mengalir ke tempat yang rendah, dan menekan ke segala arah.

3. Benda Gas
    Balon gas, balon udara, dan ban untuk berenang berisi gas. Gas juga merupakan benda. Udara di sekitar kita termasuk benda gas. Udara merupakan campuran berbagai gas yang menyelimuti bumi. Gas dapat dikenali berdasarkan sifat-sifatnya, misalnya memiliki bentuk, berat, memberikan tekanan, dan dapat mengalir.
a. Bentuk Gas
  Meniup balon sama saja dengan mengalirkan udara yang berwujud gas ke dalam balon. Bentuk gas mengikuti bentuk balon, maka bentuk gas mengikuti bentuk tempatnya
b. Berat Gas
   Apakah gas mempunyai berat? Untuk membuktikannya lakukan kegiatan berikut ini.
Menguji Berat Gas


  1. Sediakan dua buah balon sama besar yang sudah ditiup.
  2. Buat sebuah neraca sederhana seperti pada gambar. Seimbangkan neraca itu. Tusuk salah satu balon. Apakah yang terjadi? Apakah neraca itu masih seimbang.

   Jika salah satu balon gasnya keluar atau kempes, neraca tidak seimbang lagi. Balon yang berisi gas beratnya lebih besar daripada balon yang kempes. Hal ini membuktikan bahwa gas mempunyai berat.

B.Perubahan Wujud Benda
   Apa yang terjadi jika es batu dibiarkan di udara terbuka? Es lamakelamaan akan mencair. Dapatkah air diubah menjadi es? Bagaimana caranya? Benda dapat berubah wujud dan dapat pula berubah lagi ke wujud semula. Apa nama perubahan-perubahan wujud dari berbagai benda? Faktor-faktor apa yang memengaruhi perubahan wujud?
1. Membeku dan Mencair
   Bagaimana wujud es dan wujud air? Es merupakan benda padat yang dapat berubah menjadi air yang berwujud cair. Perubahan wujud benda cair disebut mencair. Sebaliknya, perubahan wujud dari benda cair menjadi benda padat disebut membeku. Perubahan membeku dan mencair dapat pula terjadi pada lilin.
2. Menguap dan Mengembun
    Apa yang dapat kamu amati pada air yang mendidih? Air jika dipanaskan akan berubah wujud dari bentuk cair ke bentuk gas atau dikenal sebagai uap air. Perubahan ini disebut menguap. Coba amati dinding gelas bagian luar. Pada saat gelas berisi air es, pada dinding gelas terjadi titik-titik air. Titik-titik air berasal dari udara yang berwujud gas berubah menjadi cair. Perubahan ini disebut mengembun. Mengapa pada pagi hari permukaan daun suka basah? Pagi-pagi sebelum matahari terbit, kita sering melihat rumput dan daun-daun basah oleh embun. Embun itu berasal dari uap air yang ada di udara. Pada malam hari, suhu udara sangat dingin sehingga uap air berubah wujud menjadi titik-titik air yang disebut embun. Ketika matahari semakin tinggi dan suhu udara mulai panas, embun itu menguap kembali.
3. Menyublim
  Kapur barus atau kamper adalah benda padat. Jika kita menyimpan kamper pewangi di ruangan atau kamar mandi, lama-kelamaan akan habis. Ke mana kamper tersebut? Kamper berubah menjadi gas. Buktinya kita dapat merasakan harumnya. Perubahan dari kamper yang padat menjadi gas disebut peristiwa
menyublim. 
     Dari uraian di atas perubahan wujud dapat kembali ke semula disebut mencair, membeku, menguap, mengembun, dan menyublim. Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan-perubahan wujud benda tersebut adalah perubahan suhu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar